2013/02/14

Sarapan Oatmeal Yang Selalu Berhasil

Sejak punya Mye, saya selalu penasaran ingin memberikan oatmeal untuk Mye dan entah kenapa sarapan oatmeal ini selalu berhasil untuk saya. Well, saya juga suka kasih anak2 sarapan selain oatmeal, seperti roti atau cereal dengan susu, tapi pasti oatmeal yang habisnya paling gampang dan cepat. 

Oatmeal boleh diperkenalkan ke bayi mulai usia 4 bulan, tapi tentu saja lebih baik kalau bayi mulai diberi makanan padat pada usia 6 bulan. Oatmeal mengandung serat yang tinggi, kalsium, protein, bahkan vitamin B. Pertama kali saya mendapat ide memberikan oatmeal ke Mye adalah saat saya berkunjung ke rumah teman yang orang Mexico, Paula. Waktu itu Paula sedang mulai packing barang karena akan pindah ke New York dan dia masih punya sekantong besar oatmeal dan dia memberikannya ke saya. Katanya biasanya dia suka bikin oatmeal untuk anaknya, Dante, yang berusia sama dengan Mye. 

Sesampainya dirumah saya langsung googling resep oatmeal untuk balita dan menemukan beberapa tips memasak oatmeal. Paula sendiri memberitahu cara dia membuat oatmeal untuk Dante. Biasanya dia mix oatmeal dengan susu, gula, apel dan sedikit kayu manis. Jadi kira2 ini takaran resepnya: (untuk balita 2 tahun keatas)
  • 2 sendok makan (full/muncung) oatmeal (gunakan selalu oatmeal yang dimasak, bukan instant)
  • 1 sendok teh gula
  • 100 ml susu cair
  • 50 ml air hangat
  • 1/4 sendok teh kayu manis bubuk
  • 1/2 apel fuji (diparut atau dipotong2 kecil)  [apel bisa juga diganti dengan 1 pisang ukuran kecil yang dihaluskan dengan garpu]
Caranya tinggal dicampurkan semua bahan dan dimasak di api sedang sampai adonan oatmeal mengental. Hidangkan hangat, karena kalau sudah dingin kadang jadi agak keras. 

Saya selalu parut apelnya supaya rasa apelnya lebih meresap dan buat saya lebih gampang parut apel daripada potong2 kecil. Untuk bayi usia 6-18 bulan sebaiknya oatmealnya diblender dulu sampai menjadi bubuk halus, tapi kalau misalnya kira2 sang bayi sudah bisa mengunyah makanan yang lebih padat, tanpa dibikin jadi halus pun tidak masalah. Misalnya pas waktu itu Matcha sampai usia 10 bulan oatmealnya masih saya blender halus, tapi sekarang setelah dia 11 bulan saya tidak blender oatmeal lagi karena dia sudah bisa mengunyah makanan yang lebih padat. Tapi biasanya untuk bayi usia 6-18 bulan takarannya agak beda, karena kapasitas perut bayi 8 bulan dengan balita 2 tahun kan beda yah.. hehehe.. Nah ini kira2 takaran untuk bayi 6-18 bulan:
  • 3 sendok Teh (full) oatmeal (halus ataupun tidak halus)
  • 100 ml susu cair  ATAU  1-2 sendok takar susu formula dan 100 ml air hangat (bayi dibawah 12 bulan belum boleh dikasih susu UHT/pasteurisasi makanya menggunakan susu formula)
  • 1/3 apel fuji parut [apel bisa diganti dengan 1/2 pisang ukuran kecil dihaluskan dengan garpu]
  • 1/4 sendok teh kayu manis bubuk
Untuk bayi biasanya saya tidak tambahkan gula karena untuk bayi sebaiknya kita tidak menambahkan gula dan garam banyak2 dalam makanan mereka, selain itu sebenarnya bubur oatmeal akan menjadi cukup manis dari sari buah apel atau pisang yang kita gunakan. Untuk ibu yang tidak mau menggunakan susu formula bisa juga menggunakan ASIP, tapi tentu saja ASIP nya ditambahkan setelah oatmeal sudang matang. Jadi masak oatmeal dengan apel, kayu manis dan air secukupnya, kalau sudah kental angkat dan tambahkan ASIP. 

Satu hal yang saya baru tahu adalah kalau oatmeal di Indonesia dengan di Jepang agak berbeda dari segi teksturnya. Entah bagaimana ternyata tekstur oatmeal di Indonesia (waktu itu saya beli yang merk Quaker) itu lebih kasar. Biasanya oatmeal di Jepang kalau sudah dimasak itu akan menjadi lembut (seperti meleleh) tapi ternyata pas saya masak oatmeal untuk Mye di Jakarta oatmealnya lebih kasar dan Mye jadi kurang berselera. Mungkin harusnya waktu itu saya coba untuk blender oatmealnya dulu untuk mendapatkan hasil yang lebih lembut.

Well, happy trying!! Semoga berguna buat variasi sarapan anak2. ^_^





4 comments:

  1. blender.oatmeal nya pke air g mbak?

    ReplyDelete
  2. Hi mba.. maaf sudah lama saya gak buka blog nih.. kalau blender oatmeal gak pake air, tapi jadi memang si blendernya jadi kaya harus "rajin di shake" hehehe.. supaya halusnya bisa rata.

    ReplyDelete
  3. mba,kalo blendernya untuk sekalian banyak terus disimpan di toples apa boleh?

    ReplyDelete
  4. wah sepertinya enak nih, cocok buat kapan aja.
    mau tau apa lagi resep oat meal yang bisa bikin lidah bergoyang, cek disini:
    http://madangan.com/4-resep-masakan-oatmeal-yang-bikin-lidah-lumer/

    ReplyDelete